Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Beranda » Penghasilan Bank Indonesia Meningkat Pesat

Penghasilan Bank Indonesia Meningkat Pesat

16/06/2024
Waktu membaca: 3 menit
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Penghasilan Bank Indonesia pada 2023 merupakan yang terbesar selama ini dan mengalami kenaikan tertinggi. Kenaikan mencapai 56,33% dibanding 2022

BANK Indonesia dilaporkan memperoleh penghasilan selama setahun sebesar Rp189,87 triliun. Sedangkan pengeluaran yang disebut sebagai Beban mencapai Rp142,97 triliun. Dengan demikian, Bank Indonesia mengalami surplus sebesar Rp46,91 triliun. Setelah dikurangi pajak, surplusnya menjadi Rp36,31 triliun.

Surplus setelah pajak tahun 2023 lebih besar dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebesar Rp21,76 triliun. Merupakan surplus terbesar selama lima tahun terakhir. Sempat mencapai Rp61,33 triliun pada tahun 2015. Namun juga sempat relatif kecil pada tahun 2017, yang hanya Rp5,28 triliun.

Penghasilan Bank Indonesia pada 2023 merupakan yang terbesar selama ini dan mengalami kenaikan tertinggi. Kenaikan mencapai 56,33% dibanding 2022. Selama tiga tahun terakhir terus meningkat, setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan.

Penghasilan Bank Indonesia disajikan dalam lima komponen dalam Laporan Tahunan Keuangan Bank Indonesia (LTKBI). Yaitu: Pelaksanaan Kebijakan Moneter, Pengelolaan Sistem Pembayaran, Pengaturan dan Pengawasan Makroprudensial, Pendapatan dari Penyediaan Pendanaan, Pendapatan Lainnya.

Pada dasarnya yang menjadi penghasilan utama Bank Indonesia adalah dari Pelaksanaan Kebijakan Moneter. Pada 2023, komponen ini mencapai Rp189,40 triliun atau 99,75% dari seluruh penghasilan.

Penghasilan dari komponen Pelaksanaan Kebijakan Moneter tahun 2023 terdiri dari tujuh kelompok. Yaitu: Pendapatan Bunga, Pendapatan Transaksi Syariah, Pendapatan Bunga SBN Pemulihan Ekonomi Nasional, Pendapatan Bunga SBN dalam rangka Kesehatan dan Kemanusiaan, Pendapatan imbalan SBN syariah dalam rangka Kesehatan dan Kemanusiaan, Transaksi Aset Keuangan, Selisih Kurs Transaksi Valuta Asing, dan Pendapatan Lainnya.

Pendapatan bunga pada 2023 mencapai Rp75,32 triliun, yang merupakan rekor tertinggi selama ini. Porsinya mencapai 39,67% dari total penghasilan Bank Indonesia. 

Perhitungan Pendapatan bunga perlu ditambahkan dengan dua kelompok penghasilan lainnya untuk bisa dibandingkan dengan tahun-tahun lampau. Yaitu: Pendapatan Bunga SBN Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar Rp24,65 triliun dan Pendapatan Bunga SBN dalam rangka Kesehatan dan Kemanusiaan sebesar Rp26,26 triliun. Nilainya mencapai Rp126,23 triliun atau sekitar 66,48% dari total penghasilan.

Dapat pula ditambahkan lagi dengan transaksi atas dasar prinsip syariah yang memberi pendapatan sebesar Rp4,26 triliun. Ada pula Pendapatan imbalan SBN syariah dalam rangka Kesehatan dan Kemanusiaan yang sebesar Rp1,03 triliun.

Kelompok Transaksi Aset Keuangan menyumbang pendapaan sebesar Rp7,45 triliun. Kelompok ini menampung pendapatan yang bersifat keuntungan neto setelah memperhitungkan kerugian. Antara lain keuntungan dari transaksi penjualan emas, surat berharga, dan transaksi derivatif.

Kelompok pendapatan dari selisih kurs transaksi valuta asing pada 2023 sebesar Rp40,38 triliun atau 21,27% dari total penghasilan. Meningkat sangat pesat mencapai 61,31% dibanding tahun 2022 yang hanya sebesar Rp19,59 triliun. Pendapatan kelompok ini biasanya memang memberi kontribusi besar dalam penghasilan, sempat mencapai 66,57% pada tahun 2015.

Pendapatan selisih kurs transaksi valuta asing makin besar jika volatilitas kurs rupiah makin tinggi. Bank Indonesia menetapkan kurs yang berbeda antara posisi sebagai penjual dan sebagai pembeli valuta asing.

Penghasilan Bank Indonesia

Komponen penghasilan selain Pelaksanaan Kebijakan Moneter memberi kontribusi relatif kecil. Antara lain: Sistem Pembayaran sebesar Rp219,75 triliun, Pengaturan dan Pengawasan Makroprudensial sebesar Rp11,51 miliar, Pendapatan dari Penyediaan Pendanaan sebesar Rp80,60 miliar, serta Pendapatan Lainnya sebesar Rp160,23 miliar.

Informasi kenaikan pesat penghasilan Bank Indonesia pada 2023 di atas menarik untuk dicermati, apalagi jika dikaitkan dengan dinamika sektor moneter dan keuangan. Secara sepintas tampak bahwa pelemahan nilai tukar rupiah justeru memberi kontribusi besar bagi penghasilan. Tepatnya dalam kondisi volatilitas kurs harian yang cukup tinggi.

Begitu pula dengan pendapatan bunga dan yang sejenisnya meningkat seiring dengan kenaikan BI rate dan bunga lending facility. Tentu bukan hanya tingkat bunga melainkan besaran transaksinya. Ditambah dengan tingkat diskonto atau yield SBN di pasar sekunder berkenaan dengan kepemilikan Bank Indonesia.

Dibutuhkan penelisikan lebih lanjut atas berbagai kondisi yang saling berkaitan tersebut. Peningkatan penghasilan Bank Indonesia secara amat signifikan memang tak bisa diartikan sebagai pemburukan kondisi moneter dan keuangan. Akan tetapi juga bukan lah petanda baik, karena isyarat stabilitas dan kepastian yang menurun.[]

Tags: Bank IndonesiaKeuanganSurat Berharga Negara (SBN)
Share2Tweet2Send

Pos Terkait

utang pemerintah makin membebani
Analisis

Pengangguran Turun, Tetapi Kondisi Pekerja Memburuk

06/05/2025
Transaksi Internasional
Analisis

Gudang Improvisasi Prabowo Untuk Apa?

05/05/2025
utang pemerintah makin membebani
Analisis

Memahami Ukuran Kemiskinan BPS dan Bank Dunia

03/05/2025
Infrastruktur
Analisis

Ekonomi Indonesia Sulit Tumbuh 5 Persen, Apalagi Menuju 8 Persen

27/04/2025
utang pemerintah makin membebani
Analisis

Kebijakan Bank Indonesia Ikut Menurunkan Daya Beli

16/04/2025
Anggaran
Analisis

Kebijakan Trump Memperjelas Kelemahan Ekonomi Indonesia

15/04/2025

Terkini

utang pemerintah makin membebani
Analisis

Pengangguran Turun, Tetapi Kondisi Pekerja Memburuk

Oleh Awalil Rizky
06/05/2025

Di balik kabar baik turunnya angka pengangguran, terselip kenyataan pahit bahwa jutaan pekerja terjebak dalam pekerjaan yang tidak layak Oleh:...

BacaDetails
Transaksi Internasional

Gudang Improvisasi Prabowo Untuk Apa?

05/05/2025
utang pemerintah makin membebani

Memahami Ukuran Kemiskinan BPS dan Bank Dunia

03/05/2025
Infrastruktur

Ekonomi Indonesia Sulit Tumbuh 5 Persen, Apalagi Menuju 8 Persen

27/04/2025
utang pemerintah makin membebani

Kebijakan Bank Indonesia Ikut Menurunkan Daya Beli

16/04/2025

Panel Interaktif

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah? Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri? Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur? Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi? Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket? Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa? Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024 Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa? Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?