Bedah Data: Kami Temukan Rasio Utang Pemerintah Sebenarnya Lebih dari 45%
Terdapat kewajiban atau utang yang sengaja disembunyikan dalam narasi-narasi pemerintah.
BacaMengulas secara komprehensif topik ekonomi makro Indonesia dan dikemas secara mendalam di antaranya pertumbuhan ekonomi, inflasi, ketimpangan, ketenagakerjaan, perdagangan internasional, dan banyak lagi.
Terdapat kewajiban atau utang yang sengaja disembunyikan dalam narasi-narasi pemerintah.
BacaSaldo Anggaran Lebih (SAL) merupakan akumulasi neto dari sisa lebih atau sisa kurang pembiayaan tahun-tahun anggaran yang lalu
BacaLaporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2023 diserahkan oleh Pemerintah kepada BPK pada akhir Maret 2024.
BacaNilai aset pemerintah pusat per 31 Desember 2023 dilaporkan mencapai Rp13.073 triliun. Nilai itu disajikan dalam neraca LKPP.
BacaPeningkatan penghasilan Bank Indonesia tak selalu berarti sebagai pertanda baik, karena isyarat stabilitas dan kepastian ekonomi menurun.
BacaPertumbuhan ekonomi triwulan satu tidak ditopang sektor fundamental: keberlanjutannya mengkhawatirkan.
BacaRapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23–24 April 2024 memutuskan menaikan BI-Rate sebesar 0,25 basis point menjadi 6,25%.
BacaPelemahan rupiah terjadi selama dua pekan terakhir, dan bertahan di atas Rp16.000 per dolar Amerika.
BacaMasih banyak masalah pengangguran di Indonesia yang tidak tecermin pada persentase tingkat pengangguran terbuka.
BacaDalam satu dekade terakhir, masyarakat berhadapan dengan fakta sulitnya mencari kerja di Indonesia. Belum ada perbaikan atas kondisi ini.
BacaPosisi utang pemerintah bukan hanya yang terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) dan Pinjaman (dalam dan luar negeri) saja PENGERTIAN...
BacaBARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang.
BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang.