Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Beranda » Utang Luar Negeri Bank Indonesia Melonjak Pesat

Utang Luar Negeri Bank Indonesia Melonjak Pesat

18/03/2025
Waktu membaca: 3 menit
A A
Utang

Awalil Rizky (Foto: Barisandata/Thomi).

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Utang luar negeri Bank Indonesia melonjak hampir dua kali lipat dalam setahun! Apa yang sebenarnya terjadi?

Oleh: Awalil Rizky
(Ekonom Bright Institute)

POSISI utang luar negeri (ULN) Indonesia per akhir Januari 2025 sebesar US$427,5 miliar. Naik 5,09% dibanding Januari 2024 (y-on-y) yang sebesar US$406,79 miliar. Laju kenaikan yang terbilang tinggi selama beberapa tahun terakhir, yang bahkan sempat mengalami penurunan.

ULN Indonesia itu terdiri dari Pemerintah, Bank Indonesia dan Swasta. ULN Pemerintah sebesar US$204,79 miliar, ULN Bank Indonesia sebesar US$28,34 miliar, dan ULN swasta sebesar US$194,39 miliar

Secara year on year (y-on-y) dibanding posisi akhir Januari 2024, ketiganya mengalami perubahan yang berbeda. ULN Pemerintah naik 5,34%, ULN Bank Indonesia melonjak 93,94%, dan ULN swasta justeru turun sebesar 1,71%.

Meski meningkat lajunya, kenaikan total ULN sebesar 5,09% bisa dikatakan masih cukup wajar atau relatif terkendali. Namun jika dilihat rinciannya, maka ada beberapa hal yang perlu dicermati.

ULN Pemerintah mengalami kenaikan cukup pesat. Padahal selama beberapa tahun sebelumnya, kenaikan cukup landai di bawah 5%. Bahkan mengalami penurunan pada beberapa bulan dan tahun.

Penyebab sempat melandainya ULN Pemerintah antara lain adalah karena banyak berutang kepada Bank Indonesia, berupa Surat Berharga Negara (SBN). Selain BI, perbankan pun masih membeli SBN, begitu juga dana pensiun dan asuransi domestik, serta perseorangan. Termasuk di dalamnya, BPJS ketenagakerjaan dan Dana Haji.

ULN Pemerintah berpotensi terus meningkat lebih pesat selama setahun mendatang. Sumber dana yang dimiliki dan dialokasikan untuk pembelian SBN dari Bank dan lainnya makin terbatas. Hanya Bank Indonesia yang relatif masih punya sumber dana untuk pembelian SBN, termasuk bersedia revolving yang jatuh tempo.  

ULN yang mengalami kenaikan paling pesat adalah ULN Bank Indonesia yang mencapai hampir dua kali lipat selama setahun. Bahkan, dilihat selama 5 tahun maka telah naik sekitar 10 kali lipat dari posisi Januari 2020 yang hanya US$2,82 miliar. Padahal dalam kurun waktu yang sama, ULN Pemerintah turun 0,08% dan ULN Swasta turun 3,59%.

Lonjakan ULN Bank Indonesia pertama terjadi pada Agustus 2021 ketika “dipaksa” berutang oleh International Monetary Fund (IMF). IMF membagi cadangan devisa kepada seluruh anggotanya sesuai kuota saham, namun mencatatnya sebagai utang bank sentral masing-masing. Posisi ULN BI per Juli 2021 sebesar US$2,84 miliar menjadi US$9,17 miliar per Agustus 2021. 

Laju kenaikan ULN Bank Indonesia selanjutnya terutama disebabkan oleh penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sejak September 2023. SRBI merupakan instrumen surat utang yang dikeluarkan BI berjangka pendek, antara lain 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. SRBI yang dibeli oleh pihak asing tercatat sebagai ULN.

Sebagai gambaran, posisi SRBI per minggu kedua September 2023 ketika mulai diterbitkan hanya sebesar Rp24,46 triliun. Pada akhir Januari telah sebesar Rp893,97 triliun. Bahkan sempat mencapai Rp940 triliun pada Desember 2024.

Namun, kepemilikan asing yang dicatat sebagai ULN BI hanya sekitar 25%. Bagaimanapun, hal ini berdampak lonjakan ULN BI menjadi sebesar US$28,34 miliar per akhir Januari 2025.

Sementara itu, ULN swasta justeru mengalami penurunan sebesar -1,71% setahun terakhir. Dari US$197,77 miliar per Januari 2024 menjadi US$194,39 miliar per Januari 2025. Dinamika ini melanjutkan pola selama 5 tahun terakhir, dimana ULN Swasta cenderung menurun, meski perlahan.

Salah satu penyebabnya, pihak swasta Indonesia mengoptimalkan pinjaman bank dan penjualan obligasi yang diserap pasar domestik. Tampaknya strategi itu terkait dengan volatilitas nilai rupiah yan meningkat dan cenderung melemah. Mekanisme hedging tidak sepenuhnya memecahkan masalah dan berdampak penambahan biaya bagi mereka.

Akan tetapi setahun ke depan, ULN swasta bepotensi kembali meningkat. Antara lain disebabkan oleh persaingan memperoleh sumber dana domestik yang makin berat, termasuk faktor SBN dan SRBI. Sumber luar negeri berpotensi kembali diandalkan, dengan syarat nilai rupiah relatif stabil.

Potensi peningkatan ULN Swasta juga berasal dari Danantara sebagai holding BUMN jika telah mulai beroperasi. Salah satu yang diharapkan Danantara adalah masuknya investasi asing, termasuk yang berupa utang. Baik berbentuk pinjaman ataupun surat utang (obligasi) Danantara dan BUMN. []

Tags: Bank IndonesiaUtang Pemerintah
Share2Tweet1Send

Pos Terkait

Infrastruktur
Analisis

Belanja Negara Kurang Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

07/07/2025
utang pemerintah makin membebani
Analisis

Sri Mulyani Akui Target Pendapatan Negara 2025 Tidak Akan Tercapai

06/07/2025
Infrastruktur
Analisis

Rasio Utang Pemerintah Atas PDB Mencapai 62.45 Persen

04/07/2025
utang pemerintah makin membebani
Analisis

Aset Tetap Pemerintah Pusat Tidak Banyak Meningkat Selama Lima Tahun

01/07/2025
utang pemerintah makin membebani
Analisis

Surplus Bank Indonesia Meningkat Saat Ekonomi Bergejolak

26/06/2025
Infrastruktur
Analisis

Orang Miskin Lebih Banyak Dari Yang Tidak Miskin

23/06/2025

Terkini

Infrastruktur
Analisis

Belanja Negara Kurang Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Oleh Awalil Rizky
07/07/2025

Kebijakan belanja pemerintah cenderung tidak transparan

BacaDetails
utang pemerintah makin membebani

Sri Mulyani Akui Target Pendapatan Negara 2025 Tidak Akan Tercapai

06/07/2025
Infrastruktur

Rasio Utang Pemerintah Atas PDB Mencapai 62.45 Persen

04/07/2025
utang pemerintah makin membebani

Aset Tetap Pemerintah Pusat Tidak Banyak Meningkat Selama Lima Tahun

01/07/2025
utang pemerintah makin membebani

Surplus Bank Indonesia Meningkat Saat Ekonomi Bergejolak

26/06/2025

Panel Interaktif

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah? Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri? Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur? Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi? Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket? Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa? Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024 Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa? Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?