Kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2024 termasuk tidak tinggi. Kualitasnya pun dilihat dari pertumbuhan sektor industri pengolahan dan sektor pertanian terbilang tidak baik
PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia hanya sebesar 4,95% (y-on-y) pada Triwulan III-2024. Pemerintah menilai kinerja itu cukup baik, dan Menko Perekonomian yakin bisa tumbuh di atas 5% sepanjang tahun 2024 nanti. Bank Indonesia juga menilai pertumbuhan ekonomi masih terjaga.
Padahal, kinerja itu termasuk yang rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya kecuali pada 2020 dan 2021 saat pendemi. Begitu pula dengan pertumbuhan secara kumulatif (c-to-c) sebesar 5,03%, yang terendah selama sembilan tahun, kecuali saat pandemi. Bahkan, pertumbuhan secara triwulanan (q-to-q) sebesar 1,50% merupakan yang terendah sepuluh tahun.
Berdasar data historis, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 hanya akan kisaran 5,0%, dan berisiko turun di bawahnya. Bisa dikatakan nyaris mustahil mencapai 5,2% seperti target APBN 2024.
Jika dicermati, sebenarnya kinerja pertumbuhan triwulan III-2024 memberi alarm peringatan bahwa perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Selain dari besaran yang terbilang di bawah biasanya tadi, dapat dilihat dari kondisi laju pertumbuhan sektoral serta komponen pengeluaran.
Sektor-sektor yang tumbuh cukup tinggi bukan merupakan sektor fundamental perekonomian, dalam artian yang berporsi besar dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Sektor fundamental justeru berkinerja tidak menggembirakan, seperti: sektor Industri dan sektor pertanian.
Sektor Industri Pengolahan hanya tumbuh 4,72% (y-on-y) dan secara kumulatif (c-to-c) sebesar 4,27%. Berdasar data historis, diprakirakan tumbuh kisaran 4,50% pada tahun 2024. Lebih rendah dari tahun 2022 dan 2023. Dengan prakiraan itu, selama sepuluh tahun era Jokowi (2015-2024), rata-rata hanya tumbuh 3,54% per tahun.
Porsi industri pengolahan selama tiga triwulan 2024 sebesar 18,93% dari PDB, an diprakirakan hanya kisaran 18,75% dari PDB pada tahun 2024. Dengan demikian, tren deindustrialisasi prematur masih berlanjut. Hiruk hilirisasi selama beberapa tahun ini belum mampu mendorongreindustrialisasi.
Sektor Pertanian hanya tumbuh sebesar 1,68% (y-on-y) dan secara kumulatif (c-to-c) sebesar 0,66%. Berdasar data historis, diprakirakan akan tumbuh kisaran 1,75% pada tahun 2024. Melanjutkan tren pertumbuhan yang sangat rendah sejak tahun 2019.
Pertumbuhan sektor pertanian (termasuk kehutanan dan perikanan) selama lima tahun terakhir selalu di bawah 2%. Bahkan, selama sepuluh tahun era pemerintahan Jokowi hanya tumbuh rata-rata sebesar 2,75% per tahun. Lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan ekonomi atau seluruh sektor.
Dilihat dari sisi pengeluaran, pertumbuhan memang masih ditopang konsumsi rumah tangga yang mampu tumbuh 4,91% (y-on-y). Namun lajunya lebih rendah dibanding tahun 2022 dan 2023. Juga lebih rendah dari era pra-pandemi (2011-2019) yang rata-rata sebesar 5,19% pada triwulan III.
Berdasar pertumbuhan kumulatif (c-on-c) yang sebesar 4,92%, serta data historisnya, diprakirakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga hanya akan kisaran 4,90% selama tahun 2024. Jauh lebih rendah dari era pra-pandemi (2011-2019) yang rata-rata sebesar 5,12% per tahun.
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh sebesar 5,15% (y-on-y) atau tumbuh lebih rendah dibanding triwulan yang sama pada tahun 2023. Dan masih lebih rendah dibanding rata-rata era pertumbuhan triwulan III sebelum pandemi (2011-2019) yang sebesar 6,04%.
Pertumbuhan PMTB secara kumulatif (c-on-c) hanya sebesar 4,47%. Diprakirakan hanya akan tumbuh kisaran 4,50% selama tahun 2024. Meski sedikit lebih tinggi dibanding 2023, namun masih jauh lebih rendah dari era pra-pandemi (2011-2019) yang rata-rata sebesar 6,02% per tahun.
Dengan demikian, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2024 termasuk tidak tinggi. Kualitasnya pun dilihat dari pertumbuhan sektor industri pengolahan dan sektor pertanian terbilang tidak baik. Dipertegas dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan PMTB yang juga lebih rendah dari data historisnya. [rif]