Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Beranda » Cobra Effect

Cobra Effect

10/05/2024
Waktu membaca: 1 menit
A A
Cobra Effect

Ilustrasi: barisandata/Hendry Nasution.

-
00:00
00:00

Antrean

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Cobra effect menggambarkan kebijakan yang tidak menyelesaikan masalah. 

SEBUAH kisah legendaris yang terjadi di India pada masa penjajahan Inggris bisa menjadi contoh bahwa adakalanya sebuah kebijakan yang berbasis ilmu ekonomi, yang diniatkan untuk menyelesaikan masalah pertama, justru menciptakan masalah kedua, dan kemudian membuat masalah pertama menjadi lebih buruk.

Kisah tersebut berkisar pada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kolonial Inggris untuk mengendalikan populasi ular kobra yang terlalu banyak di Delhi. Pemerintah menawarkan imbalan bagi setiap ekor ular kobra yang dibawa ke kantor pemerintah. Awalnya, program ini berhasil, dan jumlah ular dilaporkan menurun.

Namun, pada akhirnya, justru terjadi situasi yang tidak diinginkan: orang-orang mulai mengembang-biakkan ular kobra untuk mendapatkan imbalan. 

Situasi itu membuat pemerintah kolonial Inggris lantas membatalkan program imbalan. Lalu, mengetahui kobra tidak lagi punya nilai ekonomi, para peternak melepaskan ular-ular yang mereka punya ke alam liar. Akibatnya, populasi ular kobra di Delhi justru meningkat drastis, dan masalah ular semakin buruk daripada sebelumnya.

Dari kisah itu, ekonom Horst Siebert kemudian memopulerkan istilah cobra effect untuk menggambarkan kebijakan insentif yang mempunyai hasil yang tidak diinginkan dan bertentangan dengan maksud pembuatnya. 

Cobra effect telah digunakan di berbagai pembahasan masalah ekonomi. Di Indonesia, cobra effect misalnya terjadi saat pemerintah DKI Jakarta memberlakukan kebijakan 3 in 1, di mana setiap mobil wajib memiliki setidaknya tiga penumpang atau lebih di ruas jalan tertentu.

Niatnya ingin mengurangi kemacetan lalu lintas yang parah, yang terjadi justru praktik joki. Masyarakat menawarkan jasa sebagai penumpang tambahan dengan imbalan uang. []

Ikuti artikel menarik BARISANDATA atau pembahasan ISTILAH EKONOMI lainnya.

Tags: Cobra EffectPojok Istilah
ShareTweetSend

Pos Terkait

Externality
Pojok Istilah

Externality

08/08/2024
Homo Economicus
Pojok Istilah

Homo Economicus

23/07/2024
Resource Curse
Pojok Istilah

Resource Curse

22/05/2024
Invisible Hand
Pojok Istilah

Invisible Hand

18/05/2024
Market of Lemon
Pojok Istilah

Market of Lemon

10/05/2024
Inferior Good
Pojok Istilah

Inferior Good VS Normal Good

10/05/2024

Terkini

utang pemerintah makin membebani
Analisis

Pengangguran Turun, Tetapi Kondisi Pekerja Memburuk

Oleh Awalil Rizky
06/05/2025

Di balik kabar baik turunnya angka pengangguran, terselip kenyataan pahit bahwa jutaan pekerja terjebak dalam pekerjaan yang tidak layak Oleh:...

BacaDetails
Transaksi Internasional

Gudang Improvisasi Prabowo Untuk Apa?

05/05/2025
utang pemerintah makin membebani

Memahami Ukuran Kemiskinan BPS dan Bank Dunia

03/05/2025
Infrastruktur

Ekonomi Indonesia Sulit Tumbuh 5 Persen, Apalagi Menuju 8 Persen

27/04/2025
utang pemerintah makin membebani

Kebijakan Bank Indonesia Ikut Menurunkan Daya Beli

16/04/2025

Panel Interaktif

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah? Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri? Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur? Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi? Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket? Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa? Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024 Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa? Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?