Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Beranda » Bagaimana Cara BPS Menghitung Produk Ekonomi Seluruh Rakyat Indonesia?

Bagaimana Cara BPS Menghitung Produk Ekonomi Seluruh Rakyat Indonesia?

09/03/2024
Waktu membaca: 4 menit
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Perhitungan BPS memakai pendekatan produksi. Hasilnya disebut PDB menurut lapangan usaha yang terdiri 17 sektor.

PRODUK Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp20.892 triliun pada tahun 2023 merupakan nilai tambah produksi dari jutaan jenis barang dan jasa. Badan Pusat Statistik membuat pengelompokkan dalam perhitungan dan penyajian hasilnya. Terdiri dari tujuh belas macam barang dan jasa, yang penamaannya disesuaikan dengan lapangan usaha atau sektor yang memproduksi.

Metode penghitungan demikian secara teknis disebut pendekatan produksi. Sajian hasilnya disebut PDB menurut lapangan usaha, yang kini terdiri dari 17 sektor atau lapangan usaha.

BPS merinci lagi beberapa sektor kedalam subsektor, yang berjumlah 53 subsektor. Sebenarnya BPS memiliki data yang lebih terinci, namun tidak selalu disajikan kepada publik luas.

PDB atas Dasar Harga Berlaku Indonesia pada tahun 2023 yang sebesar Rp20.892 triliun bisa dirinci dalam 17 sektor dimaksud. Di antaranya sebagai berikut: 

  1. Sektor Pertanian (Rp2.618 triliun), 
  2. Sektor Pertambangan (Rp2.198 triliun), 
  3. Sektor Industri Pengolahan (Rp3.900 triliun), 
  4. Sektor Informasi dan Komunikasi (Rp884 triliun), 
  5. Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi (Rp869 triliun), dsb.

Rincian dalam hal subsektor, misalnya sektor pertanian yang mencakup 7 subsektor. Nilainya pada tahun 2023 adalah sebagai berikut: 

  1. Tanaman Pangan (Rp472 triliun), 
  2. Tanaman Hortikultura (Rp287 triliun), 
  3. Tanaman Perkebunan (Rp811 triliun), 
  4. Peternakan (Rp325 triliun), 
  5. Jasa Pertanian dan Perburuan (Rp37 triliun), 
  6. Kehutanan dan Penebangan Kayu (Rp130 triliun), dan 
  7. Perikanan (Rp555 triliun).

Rincian data PDB menurut lapangan usaha yang dinyatakan sebagai persentase dari nilai PDB biasa dianggap sebagai struktur ekonomi. Distribusinya lima sektor yang berporsi terbesar adalah sebagai berikut: Industri Pengolahan (18,67%), Perdagangan (12,94%), Pertanian (12,53%), Pertambangan (10,52%), dan Konstruksi (9,92%).

Analisis struktur ekonomi atau struktur produksi lazimnya membandingkan struktur dari tahun ke tahun. Perubahan akan lebih tampak untuk kurun waktu yang lebih panjang. Misalnya perbandingan antara tahun 2010 dengan 2023.

Dalam hal lima sektor berporsi terbesar masih serupa antara tahun 2010 dan tahun 2023. Hanya terjadi sedikit perubahan urutan, yaitu sektor Pertanian yang menempati urutan kedua pada tahun 2010 digeser oleh sektor Perdagangan pada tahun 2023.

Akan tetapi jika dicermati lebih jauh, sebenarnya terjadi perubahan yang cukup signifikan terkait porsi sektor Industri Pengolahan. Dari semula berporsi 22,04% pada tahun 2010 turun menjadi 18,67% pada tahun 2023. Sektor Pertanian juga mengalami penurunan, dari 13,93% menjadi 12,53%.

Terdapat beberapa sektor yang mengalami kenaikan porsi cukup signifikan antara tahun 2010 dengan 2023. Kenaikan terbesar dialami oleh sektor Transportasi dan Pergudangan, dari 3,57% menjadi 5,89%. Kenaikan porsi juga dialami beberapa sektor, seperti: Informasi dan Komunikasi, Jasa Keuangan dan Asuransi, serta Jasa Perusahaan. 

Perubahan penting yang mendasar sering butuh waktu dua dekade atau lebih. Analisis untuk kurun waktu yang lebih panjang, memerlukan pengolahan data yang lebih cermat karena BPS melakukan perubahan klasifikasi sejak tahun 2014 untuk data mulai tahun 2010. 

Dalam seri data tahun sebelumnya hanya terdapat 9 sektor atau lapangan usaha. Sebagian sektor merupakan pengembangan dari yang dahulunya hanya subsektor. Namun ada pula yang merupakan kategori baru, serta perubahan cakupan dari sektor terdahulu.

Oleh karena perubahan klasifikasi berlaku “mundur”, maka PDB tahun 2010 memiliki dua jenis rincian, dan juga perubahan nilai akibat perubahan tahun dasar. Untuk analisis yang lebih presisi diperlukan “data mentah” dari Badan Pusat Statistik untuk penyesuaian perhitungan. 

Sebagai catatan, harus dibedakan antara penurunan atau kenaikan porsi dengan perubahan nilai produksi. Hampir semua sektor mengalami peningkatan nilai produksi. Namun karena lajunya berbeda serta perkembangan harga yang berlainan, maka terjadi perubahan porsi. []

Pelajari Indikator Terkait
Sumber Ilustrasi: Barisandotco
Tags: Badan Pusat Statistik (BPS)Pertumbuhan Ekonomi
ShareTweetSend

Pos Terkait

Defisit Anggaran dan Dampaknya
Ekonopedia

Defisit Anggaran dan Dampaknya pada Keseimbangan Primer APBN 2025

04/02/2025
transfer daerah
Ekonopedia

Porsi Transfer ke Daerah dalam APBN 2025: Pertumbuhan dan Dinamikanya

03/02/2025
Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenisnya
Ekonopedia

Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenisnya

27/01/2025
Rincian Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi dan Organisasi
Ekonopedia

Rincian Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi dan Organisasi

26/01/2025
penjelasan tentang belanja negara
Ekonopedia

Tentang Belanja Negara, Era Jokowi Selalu Meningkat dari Tahun ke Tahun

24/01/2025
PNBP
Ekonopedia

Penerimaan Negara Bukan Pajak, Penjelasan Serta Rinciannya

06/09/2024

Discussion about this post

Terkini

utang pemerintah makin membebani
Analisis

Surplus Bank Indonesia Meningkat Saat Ekonomi Bergejolak

Oleh Awalil Rizky
26/06/2025

Bank Indonesia mencatatkan rekor surplus

BacaDetails
Infrastruktur

Orang Miskin Lebih Banyak Dari Yang Tidak Miskin

23/06/2025
Infrastruktur

Defisit Tidak Selalu Berarti Ekspansif

19/06/2025
utang pemerintah makin membebani

Efisiensi Belanja Harus Lebih Jelas

19/06/2025
Infrastruktur

Alarm Peringatan Turunnya Pendapatan Negara

18/06/2025

Panel Interaktif

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah? Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri? Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur? Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi? Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket? Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa? Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024 Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa? Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?