Sumbangan Sektoral dalam Pertumbuhan Ekonomi

Penting untuk memeriksa kontribusi sektoral agar mengetahui kerangka fundamental dalam pertumbuhan ekonomi.

PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia tahun 2023 sebesar 5,05% merupakan perhitungan dari nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor. 

BPS memberi informasi tentang sumbangan masing-masing sektor terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut, disebut sebagai sumber pertumbuhan ekonomi menurut Lapangan Usaha. 

Contoh kontribusi sektoral sebagai pertumbuhan ekonomi tahun 2023 yang sebesar 5,05% antara lain dari sektor industri pengolahan sebesar 0,95% poin dari 5,05%. 

Beberapa contoh lainnya: sektor pertanian (0,16%), sektor Pertambangan (0,45%), sektor Kontruksi (0,47%), dan sektor Perdagangan (0,63%).

Tercatat yang menjadi sumber terbesar pertumbuhan ekonomi secara sektoral selama ini adalah Industri Pengolahan. Rata-rata kontribusinya selama periode tahun 2011–2023 sebesar 0,86% per tahun. Bahkan pada tahun 2011 menyumbang 1,38% poin dan 1,24% poin pada tahun 2012. Meski demikian, besarnya cenderung perlahan menurun selama satu dekade terakhir.

Lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebenarnya merupakan sektor terbesar kedua setelah Industri Pengolahan dalam struktur ekonomi. Namun, rata-rata kontribusinya selama periode tahun 2011–2023 hanya sebesar 0,43% per tahun, bahkan cenderung terus menurun cukup signifikan selama 4 tahun terakhir.

Salah satu lapangan usaha yang sering menjadi sumber pertumbuhan ekonomi cukup besar adalah sektor Konstruksi yang pada tahun 2023 menyumbang 0,47% poin. Rata-rata kontribusinya selama periode tahun 2011–2023 sebesar 0,48% per tahun. Namun, sumbangan selama beberapa tahun ini cenderung menurun. 

Sektor Perdagangan Besar dan Eceran memberi kontribusi yang cukup besar pada pertumbuhan ekonomi tahun 2023, yaitu sebesar 0,63% poin. Selama periode tahun 2011–2023, rata-rata kontribusinya mencapai 0,59% poin per tahun.

Sektor Informasi dan Komunikasi juga menyumbang cukup besar pada pertumbuhan ekonomi tahun 2023, yakni sebesar 0,49% poin. Sektor ini memang telah menjadi sumber pertumbuhan yang cukup lumayan dan relatif stabil. Rata-rata sebesar 0,45% poin pada tiap tahun periode 2011–2023. []