Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Beranda » Trickle Down Effect

Trickle Down Effect

10/05/2024
Waktu membaca: 2 menit
A A
Trickle Down Effect

Ilustrasi: barisandata/Hendry Nasution.

-
00:00
00:00

Antrean

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Istilah trickle down effect populer sejak Amerika Serikat dipimpin Ronald Reagan.

GAGASAN metaforis yang menganggap kekayaan (terutama uang) sebagai benda cair tampaknya sudah berlangsung cukup lama—mungkin sudah dimulai berabad-abad silam. 

Rasa berbahasa di Indonesia pun akrab dengan ragam istilah seperti kucuran dana, suntikan modal, aliran uang, dan lain-lain. Ada juga adjektiva menetes, yang mendapat legitimasi akademik dan diabadikan dalam konsep bernama trickle down effect. 

Ada yang bilang trickle down effect mula-mula dicetuskan oleh Paul Streeten dalam karyanya berjudul The Frontiers of Development Studies (1972). Ada juga versi lain sebagaimana tertulis di kamus Merriam-Webster, yang menyebut istilah trickle down pertama kali muncul dalam studi ekonomi pembangunan pada tahun 1944.

Di luar perdebatan akademis itu, istilah trickle down effect populer sejak Amerika Serikat dipimpin Ronald Reagan. Ide di balik teori trickle down effect adalah bahwa keuntungan atau kekayaan yang diberikan kepada mereka yang berada di puncak hierarki akan ‘menetes’ turun ke lapisan bawah masyarakat.

Oleh sebab itu, pemerintah AS melonggarkan aturan terhadap orang kaya atau pemilik modal. Pajak mereka dipotong. Pajak Penghasilan (PPh) perusahaan mereka diringankan. Tarif pajak individu kaya diturunkan. Aturan bisnis serta insentif yang menyasar si kaya dipermudah.

Harapannya, si kaya bisa lancar dalam berusaha lalu membuka lapangan kerja bagi banyak orang. Jika makin banyak orang bekerja, artinya semakin kecil angka pengangguran dan semakin banyak orang mentas dari kemiskinan. Pada akhirnya, trickle down akan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Hanya saja dunia rupanya tidak berjalan lempeng dan tanpa aral melintang. Sebuah teori tidak bisa melenggang begitu saja tanpa menemui masalah di tengah jalan. Trickle down effect, meski terdengar indah dalam teori, justru sulit diterapkan atas beragam cacat-inheren dari teori itu sendiri.

Salah satu kritik utama pada trickle down adalah tidak efektifnya rumusan ini dalam mengurangi kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan yang miskin. Ia juga dinilai tidak menjamin peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terlalu pro-bisnis. Mungkin perdebatan tentang trickle down dalam kebijakan ekonomi masih terus berlanjut hingga lima menit sebelum kiamat besar. []

Ikuti artikel menarik BARISANDATA atau pembahasan ISTILAH EKONOMI lainnya.

Tags: Pojok IstilahTrickle Down Effect
ShareTweetSend

Pos Terkait

Externality
Pojok Istilah

Externality

08/08/2024
Homo Economicus
Pojok Istilah

Homo Economicus

23/07/2024
Resource Curse
Pojok Istilah

Resource Curse

22/05/2024
Invisible Hand
Pojok Istilah

Invisible Hand

18/05/2024
Market of Lemon
Pojok Istilah

Market of Lemon

10/05/2024
Inferior Good
Pojok Istilah

Inferior Good VS Normal Good

10/05/2024

Terkini

Fiskal
Analisis

Pengakuan Kondisi Ekonomi Berdasar Proyeksi Pendapatan Negara KEM-PPKF 2026

Oleh nairilink
24/05/2025

Pendapatan Negara KEM-PPKF 2026

BacaDetails
utang pemerintah makin membebani

Produksi Pangan 2024 Turun Drastis

17/05/2025
Fiskal

Masyarakat Mulai Khawatir Masa Depan Ekonominya

11/05/2025
utang pemerintah makin membebani

Pengangguran Turun, Tetapi Kondisi Pekerja Memburuk

06/05/2025
Transaksi Internasional

Gudang Improvisasi Prabowo Untuk Apa?

05/05/2025

Panel Interaktif

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah? Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri? Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur? Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi? Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket? Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa? Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024 Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa? Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?