Memahami Ukuran Kemiskinan BPS dan Bank Dunia
Perbedaan tajam antara data BPS dan Bank Dunia
Beranda » Kemiskinan
Perbedaan tajam antara data BPS dan Bank Dunia
Penurunan tingkat kemiskinan selama era Jokowi gagal mencapai target yang ditetapkannya sendiri.
Batas keparahan atau garis kemiskinan, baik nasional maupun provinsi, merupakan suatu ukuran berupa nilai rupiah pengeluaran.
Jumlah penduduk miskin untuk tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota juga dipublikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Hasil yang buruk pengentasan kemiskinan tak sebanding dengan anggaran yang telah dikeluarkan. Ada indikasi pemborosan luar biasa.
Persentase penduduk miskin Indonesia pada Maret 2024 sebesar 9,03%. Angka ini masih terbilang tinggi.
Dilihat dari laju penurunan persentase penduduk papa, era Jokowi bisa dinilai tidak berhasil mengatasi masalah kemiskinan.
Bank Indonesia mencatatkan rekor surplus
BacaDetailsBarisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.
Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.