Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Beranda » Pengertian Dasar Mengenai Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja

Pengertian Dasar Mengenai Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja

19/03/2024
Waktu membaca: 3 menit
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Penting mengetahui definisi penduduk usia kerja maupun angkatan kerja supaya tidak keliru dalam membaca data ketenagakerjaan.

DATA ketenagakerjaan secara umum, termasuk jumlah dan tingkat pengangguran, memberi gambaran penting tentang kondisi perekonomian suatu negara. Data ketenagakerjaan Indonesia dikumpulkan dan diolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui beberapa kegiatannya.

Konsep definisi ketenagakerjaan yang digunakan BPS merujuk pada rekomendasi ILO sebagaimana tercantum dalam buku “Surveys of Economically Active Population, Employment, Unemployment and Under employment: An ILO Manual on Concepts and Methods”, ILO 1992. Dengan demikian, dapat dibandingkan secara internasional, meski memiliki kondisi ketenagakerjaan spesifik Indonesia.

Kegiatan pengumpulan data ketenagakerjaan pertama kali dilaksanakan tahun 1976, namun baru sejak tahun 1986 dilakukan secara periodik. Kegiatan pokok berupa Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Sampai dengan saat ini, Sakernas mengalami berbagai perubahan baik dalam periode pencacahan maupun cakupan sampel wilayah dan rumah tangga. 

Tahun 1986–1993 dilaksanakan secara triwulanan. Tahun 1994–2001 secara tahunan setiap bulan Agustus. Tahun 2002–2004 selain secara tahunan juga dilaksanakan secara triwulanan. Tahun 2005–2010 dilaksanakan secara semesteran, pada bulan Februari dan Agustus. Tahun 2011–2014, sempat dilaksanakan triwulanan. Tahun 2015–2021 kembali dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus.

Sakernas Agustus sejak tahun 2019 memiliki sampel yang empat kali lebih banyak dari Sakernas Februari. Besarnya sampel Sakernas bulan Agustus sebanyak 30.000 blok sensus atau sekitar 300.000 rumah tangga. Sedangkan sampel bulan Februari hanya sekitar 75.000 rumah tangga. 

Kegiatan lain yang melengkapi data ketenagakerjaan antara lain adalah Sensus Penduduk (SP), Survei Penduduk Antar-Sensus (SUPAS) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).

Konsep dan definisi yang digunakan dalam pengumpulan data ketenagakerjaan oleh BPS tidak pernah berubah sejak 1976. Kecuali untuk konsep penggangguran terbuka dan status pekerjaan, mulai tahun 2001 mengalami sedikit perluasan. Dengan demikian, data antar-waktu cukup bisa diperbandingkan dan dianalisis.

Data ketenagakerjaan biasanya dimulai tentang jumlah penduduk yang disebut usia kerja. Yaitu yang berusia usia 15 tahun ke atas, yang mencapai 212,59 juta orang pada Agustus 2023. 

Penduduk usia kerja dibagi menjadi dua kelompok, yaitu angkatan kerja dan bukan Angkatan kerja. Angkatan kerja merupakan mereka yang aktif masuk ke dalam pasar tenaga kerja. Yaitu yang bekerja, sementara tidak bekerja karena cuti, sakit, mogok, serta tidak bekerja atau pengangguran. Jumlahnya mencapai 147,71 juta orang per Agustus 2023. 

Bukan angkatan kerja merupakan mereka yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Antara lain karena sedang bersekolah atau mengurus rumah tangga. Jumlahnya sebanyak 64,88 juta orang.

Dari data tentang penduduk usia kerja dan angkatan kerja dikenal suatu indikator yang disebut Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Persentase dari angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK sebesar 69,48% pada Agustus 2023.

TPAK mencerminkan rasio penduduk usia kerja yang masuk ke pasar tenaga kerja. Merupakan satu indikator dari potensi pertumbuhan ekonomi. 

Arti pentingnya membuat BPS melengkapi TPAK dengan rincian gender. TPAK laki-laki sebesar 84,26% dan perempuan sebesar 54,52%. Hal itu mengindikasikan laki-laki lebih aktif di pasar tenaga kerja. 

Dalam hal rincian daerah, TPAK Perkotaan sebesar 67,73% dan TPAK Perdesaan sebesar 71,96%. Besaran TPAK perdesaan yang lebih tinggi antara lain mengindikasikan penduduk usia 15 tahun ke atasnya lebih aktif memasuki pasar tenaga kerja. Baik yang telah bekerja ataupun sedang mencari kerja. []

Pelajari Indikator Terkait
Tags: Angkatan KerjaPenduduk Usia KerjaPengangguran
Share1Tweet1Send

Pos Terkait

Defisit Anggaran dan Dampaknya
Ekonopedia

Defisit Anggaran dan Dampaknya pada Keseimbangan Primer APBN 2025

04/02/2025
transfer daerah
Ekonopedia

Porsi Transfer ke Daerah dalam APBN 2025: Pertumbuhan dan Dinamikanya

03/02/2025
Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenisnya
Ekonopedia

Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenisnya

27/01/2025
Rincian Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi dan Organisasi
Ekonopedia

Rincian Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi dan Organisasi

26/01/2025
penjelasan tentang belanja negara
Ekonopedia

Tentang Belanja Negara, Era Jokowi Selalu Meningkat dari Tahun ke Tahun

24/01/2025
PNBP
Ekonopedia

Penerimaan Negara Bukan Pajak, Penjelasan Serta Rinciannya

06/09/2024

Discussion about this post

Terkini

utang pemerintah makin membebani
Analisis

Aset Tetap Pemerintah Pusat Tidak Banyak Meningkat Selama Lima Tahun

Oleh Awalil Rizky
01/07/2025

Utang negara makin besar, tapi apakah aset negara ikut bertambah?

BacaDetails
utang pemerintah makin membebani

Surplus Bank Indonesia Meningkat Saat Ekonomi Bergejolak

26/06/2025
Infrastruktur

Orang Miskin Lebih Banyak Dari Yang Tidak Miskin

23/06/2025
Infrastruktur

Defisit Tidak Selalu Berarti Ekspansif

19/06/2025
utang pemerintah makin membebani

Efisiensi Belanja Harus Lebih Jelas

19/06/2025

Panel Interaktif

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah? Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri? Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur? Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi? Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket? Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa? Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024 Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa? Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?