Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Beranda » Rincian Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi dan Organisasi

Rincian Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi dan Organisasi

26/01/2025
Waktu membaca: 3 menit
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Belanja Pemerintah Pusat dalam APBN 2025 sebesar Rp2.701,44 triliun dirinci berdasarkan klasifikasi yang diatur undang-undang dan peraturan teknis.

BELANJA Pemerintah Pusat memiliki rincian yang dilihat berdasar beberapa klasifikasi. Sebagiannya merupakan perintan undang-undang, seperti: menurut Fungsi, menurut organisasi, dan menurut program. Ada pula rincian yang berdasar Peraturan Menteri Keuangan, seperti menurut jenis.

Tiga rincian menurut klasifikasi yang diatur undang-undang No.17/2003 tercantum dan memperoleh narasi penjelasan dalam dokumen Nota Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dokumen Nota Keuangan biasanya menyajikan kondisi beberapa tahun terakhir disertai asesmen secara umum. Sedangkan rincian belanja menurut jenis hanya disajikan dalam tabel lampiran.

Dengan demikian, belanja pemerintah pusat pada APBN 2025 sebesar Rp2.701,44 triliun dapat dicermati dalam beberapa rincian. Nilainya tetap sebesar itu, namun disajikan menurut beberapa cara. Analisis dapat dilakukan atas berbagai rincian tersebut, seperti membandingkan selama beberapa tahun.

Rincian belanja menurut fungsi menggambarkan berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Dirinci menjadi 11 fungsi, antara lain: fungsi pelayanan umum, fungsi pertahanan, fungsi kesehatan, fungsi ekonomi, dan lain sebagainya.

Dalam praktik penyajian lebih berdasar tupoksi Kementerian/Lembaga (K/L) dianggap mencerminkan fungsi yang mana. Sedangkan belanja nonK/L terutama dimasukan pada fungsi pelayanan umum dan fungsi perlindungan sosial.

Penyajian besaran belanja Pemerintah Pusat menurut organisasi yang membelanjakan, pertama dengan format organisasi secara agregat. Terdiri atas: belanja Kementerian/ Lembaga (K/L); dan belanja NonK/L. Besaran belanja K/L dihitung dari komponen jenis belanja yang dikelolanya selaku organisasi.

Jumlah K/L dalam saat APBN 2025 ditetapkan masih sebanyak 85 unit, sesuai era terakhir Jokowi. Ternyata, pemerintahan Prabowo menambah jumlahnya menjadi sekitar 100 organisasi. Baik karena pemekaran kementerian, maupun menambah kementerian dan lembaga.

belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah

Tiga organisasi dengan alokasi belanja terbesar selama era Jokowi adalah: Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Porsi masing-masing atas total Belanja Pemerintah Pusat pada outlook APBN 2024 adalah sebagai berikut: KEMENHAN (14,81%), PUPR (13,73%), dan POLRI (10,31%).

Meskipun porsi anggaran belanja KEMENHAN paling besar, namun sejak awal memang porsinya telah demikian, yakni 14,93% pada 2014. Begitu pula dengan PUPR yang pada 2014, gabungan dari dua kementerian, sebesar 13,22%. Porsi yang meningkat pesat pada era Jokowi adalah POLRI yang pada 2014 hanya 7,62%.

Sementara itu, besaran belanja nonK/L dihitung dari komponen jenis belanja yang dikelola Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN). Antara lain mencakup: belanja pegawai nonK/L (seperti pensiun, iuran askes), belanja barang nonK/L (kontribusi terhadap organisasi internasional dan alokasi untuk viability gap fund), pembayaran bunga utang, subsidi, belanja hibah, bantuan sosial (cadangan bencana alam), dan belanja lain-lain. []

Pelajari Indikator Terkait
Tags: apbn 2025Belanja NegaraBelanja Pemerintah
Share2Tweet1Send

Pos Terkait

Defisit Anggaran dan Dampaknya
Ekonopedia

Defisit Anggaran dan Dampaknya pada Keseimbangan Primer APBN 2025

04/02/2025
transfer daerah
Ekonopedia

Porsi Transfer ke Daerah dalam APBN 2025: Pertumbuhan dan Dinamikanya

03/02/2025
Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenisnya
Ekonopedia

Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenisnya

27/01/2025
penjelasan tentang belanja negara
Ekonopedia

Tentang Belanja Negara, Era Jokowi Selalu Meningkat dari Tahun ke Tahun

24/01/2025
PNBP
Ekonopedia

Penerimaan Negara Bukan Pajak, Penjelasan Serta Rinciannya

06/09/2024
Penerimaan Perpajakan
Ekonopedia

Penjelasan Mengenai Penerimaan Perpajakan

05/09/2024

Terkini

utang pemerintah makin membebani
Analisis

Mewaspadai Kondisi Transaksi Internasional Indonesia

Oleh Awalil Rizky
02/06/2025

Klaim kestabilan NPI

BacaDetails
Pertanian

Defisit Anggaran Lebar dan Berutang Lebih Banyak

28/05/2025
Fiskal

Pengakuan Kondisi Ekonomi Berdasar Proyeksi Pendapatan Negara KEM-PPKF 2026

24/05/2025
utang pemerintah makin membebani

Produksi Pangan 2024 Turun Drastis

17/05/2025
Fiskal

Masyarakat Mulai Khawatir Masa Depan Ekonominya

11/05/2025

Panel Interaktif

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah? Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri? Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur? Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi? Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket? Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa? Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024 Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa? Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?