Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Beranda » Risiko Melebarkan Batas Defisit Anggaran

Risiko Melebarkan Batas Defisit Anggaran

23/07/2024
Waktu membaca: 2 menit
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Prabowo Subianto nanti harus benar-benar hati-hati dalam mengambil keputusan soal berutang.

MAJALAH Tempo minggu lalu menurunkan laporan tentang gelagat Prabowo Subianto merevisi UU Keuangan Negara demi melebarkan batas defisit anggaran. Pihak Prabowo sudah menepis kabar ini dan menyebutnya sebagai ‘gosip liar’. Tetapi, ada indikasi kuat revisi itu bakal terjadi mengingat kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024 tak lepas dari program-program populis nun mahal yang ia janjikan berjalan.

Swasembada pangan, food estate, makan bergizi, susu gratis: program-program ini memerlukan dana gigantis dan bakal berjalan di tengah sejumlah tantangan seperti terbatasnya anggaran, penurunan produksi beras, defisit susu; sekaligus akan dijalankan di bawah bayang-bayang kegagalan proyek food estate yang lalu.

Revisi UU Keuangan Negara diperlukan untuk melebarkan batas defisit dari semula dua persen menjadi tiga persen—atau lebih. Dengan batas defisit yang lebih besar, maka pemerintah lebih leluasa berutang. Utang sepertinya akan jadi jurus tunggal pemerintah Prabowo.

Prabowo, dalam berbagai kesempatan, sering mengulang fakta tentang rasio utang pemerintah terhadap PDB yang kini berada di angka 38,98%. Angka ini, menurutnya, cukup rendah jika dibanding negara-negara tetangga dan oleh karenanya Indonesia tak perlu ragu soal ngutang.

Namun, keyakinan tersebut semestinya tidak dijadikan legitimasi berutang. Apalagi, sebagaimana sudah dijelaskan dalam laporan berikut, sebetulnya rasio sebesar 38,98% tersebut hanya mencerminkan utang pemerintah yang terdiri dari SBN dan pinjaman saja. 

Ada kewajiban lain dari pemerintah yang bersumber dari penggunaan pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional yang belum tercantum dalam penghitungan rasio utang sebagaimana sering dikemukakan dalam media massa.

Jika mengikuti definisi bahwa utang adalah kewajiban akhir tahun yang tercantum dalam neraca, maka posisi keuangan pemerintah pusat bisa mencatatkan rasio utang yang lebih dari 38,98%. 

Artinya, tanpa harus merevisi UU Keuangan Negara sekalipun, sebenarnya pemerintah sudah menanggung utang yang besar. Sebagian kalangan ekonom menyebut utang sudah kelampau membebani, bahkan tidak aman.

Ini menjadi penting apalagi defisit yang lebih tinggi berarti pemerintah harus meminjam lebih banyak, meningkatkan beban utang dan biaya bunga. Ia bisa memicu inflasi, menurunkan kepercayaan investor, dan menciptakan ketidakstabilan ekonomi.

Ketergantungan pada utang luar negeri dapat membuat ekonomi rentan terhadap perubahan kondisi global. Maka, pemerintahan era Prabowo Subianto nanti harus benar-benar hati-hati dalam mengambil keputusan soal ini. [adj]

Sumber Ilustrasi: Tim Media Prabowo Subianto
Tags: DefisitPrabowo SubiantoUtang Pemerintah
ShareTweetSend

Pos Terkait

Laporan Keuangan Bank Indonesia
Ragam

Apa yang Bisa Kita Dapat dari Laporan Keuangan Bank Indonesia?

21/06/2024
Menteri Keuangan
Ragam

Beban Berat Menteri Keuangan Selanjutnya

17/05/2024
Impor Batik
Ragam

Ironi di Balik Gencarnya Impor Batik Cina

16/05/2024

Terkini

Fiskal
Analisis

Pengakuan Kondisi Ekonomi Berdasar Proyeksi Pendapatan Negara KEM-PPKF 2026

Oleh nairilink
24/05/2025

Pendapatan Negara KEM-PPKF 2026

BacaDetails
utang pemerintah makin membebani

Produksi Pangan 2024 Turun Drastis

17/05/2025
Fiskal

Masyarakat Mulai Khawatir Masa Depan Ekonominya

11/05/2025
utang pemerintah makin membebani

Pengangguran Turun, Tetapi Kondisi Pekerja Memburuk

06/05/2025
Transaksi Internasional

Gudang Improvisasi Prabowo Untuk Apa?

05/05/2025

Panel Interaktif

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah? Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri? Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur? Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi? Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket? Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa? Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024 Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa? Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?