Garis Kemiskinan tingkat provinsi dipakai untuk mengukur miskin tidaknya seseorang.
PENGERTIAN dan perkembangan Garis Kemiskinan (GK) nasional telah disampaikan pada tulisan sebelumnya. Dijelaskan bahwa GK terdiri dari GK Makanan dan GK Bukan Makanan. GK nasional sendiri terdiri daerah perkotaan dan daerah perdesaan.
Dalam teknis perhitungannya, BPS memakai Garis Kemiskinan tingkat provinsi untuk memutuskan miskin tidaknya seseorang. Penentuannya terkait domisili yang bersangkutan, dan GK yang dipakai adalah GK tingkat provinsi, serta di daerah perkotaan atau daerah perdesaan.
Oleh karena itu, GK tingkat nasional hanya bersifat indikatif dan untuk keperluan analisis umum.
Jumlah penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 bukan mencerminkan mereka yang tinggal di perkotaan Indonesia dengan pengeluaran di bawah GK Nasional Perkotaan sebesar Rp601.871 per kapita per bulan. Melainkan penjumlahan penduduk miskin dari wilayah perkotaan semua provinsi, yang dihitung sesuai GK masing-masing.
Lima provinsi yang GK perkotaannya tertinggi pada Maret 2024 adalah: Kepulauan Bangka Belitung (Rp892.169), Kalimantan Utara (Rp885.655), Kalimantan Timur (Rp838.902), DKI Jakarta (Rp825.288), dan Kepulauan Riau (Rp791.352). Perlu diketahui, tertinggi dimaksud tidak termasuk beberapa provinsi baru yang merupakan pemekaran di wilayah Papua.
Lima provinsi yang GK perkotaannya terendah pada Maret 2024 adalah: Sulawesi Barat (Rp459.812), Gorontalo (Rp475.851), Sulawesi Selatan (Rp485.401), Sulawesi Tenggara (Rp485.632), dan Sulawesi Utara (Rp498.271). Sebagai perbandingan, GK perkotaan nasional adalah sebesar Rp601.781.
Hal serupa dalam hal jumlah penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 bukan mencerminkan mereka yang tinggal di perdesaan Indonesia dengan pengeluaran di bawah GK Perdesaan nasional sebesar Rp556.874. Melainkan penjumlahan penduduk miskin dari wilayah perdesaan semua provinsi, yang dihitung sesuai GK masing-masing.
Lima provinsi dengan daerah perdesaan yang garis kemiskinannya tertinggi pada Maret 2024 adalah: Kepulauan Bangka Belitung (Rp930.378), Kalimantan Timur (Rp822.269), Kalimantan Utara (Rp799.327), Kepulauan Riau (Rp749.604), dan Maluku (Rp705.301).
Lima provinsi dengan daerah perdesaan yang garisnya terendah pada Maret 2024 adalah: Sulawesi Selatan(Rp436.463), Sulawesi Tenggara (Rp448.359), Gorontalo (Rp469.568), dan Sulawesi Barat (Rp453.719), dan Sulawesi Utara (Rp481.647). [adj]