Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisandata.co
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Beranda » Faktor-faktor yang Memengaruhi Inflasi

Faktor-faktor yang Memengaruhi Inflasi

08/05/2024
Waktu membaca: 3 menit
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

Inflasi terjadi setidaknya lantaran tiga hal yakni penawaran, permintaan, dan ekspektasi.

WACANA teoritis dan berbagai kajian tentang faktor yang memengaruhi atau determinan dari inflasi terdiri dari tiga aspek atau sisi, yaitu: sisi penawaran atau suplai (cost push inflation), sisi permintaan (demand pull inflation), dan dari ekspektasi inflasi. Kajian atas data jangka menengah dan panjang atas inflasi di Indonesia cukup mengonfirmasinya. 

Cost push inflation terjadi ketika inflasi lebih disebabkan oleh tekanan dari sisi penawaran atau peningkatan biaya produksi. Penyebabnya antara lain: depresiasi nilai tukar, dampak inflasi luar negeri terutama negara-negara partner dagang, peningkatan harga-harga komoditi yang diatur pemerintah (administered price), dan terjadi negative supply shocks akibat bencana alam dan terganggunya distribusi.

Depresiasi nilai tukar berarti nilai rupiah mengalami depresiasi terhadap mata uang asing, terutama atas dolar Amerika. Akibatnya harga barang impor terutama bahan baku atau penolong akan naik, sehingga meningkatkan biaya produksi dan pada akhirnya mendorong inflasi.

Dampak inflasi luar negeri artinya inflasi di negara mitra dagang yang utama atau di pasar global cenderung berdampak pada harga-harga impor. Sebagaimana kasus depresiasi nilai tukar akan meningkatkan biaya produksi dan mendorong inflasi di dalam negeri.

Faktor peningkatan harga komoditas yang diatur pemerintah adalah terkait dengan harga beberapa komoditas penting yang ditentukannya. Biasanya komoditas yang harganya diatur pemerintah memang memiliki hubungan erat dengan biaya produksi secara umum. Contohnya adalah harga jenis BBM tertentu dan tarif listrik. 

Faktor negative supply shocks diartikan faktor yang memengaruhi penawaran. Contohnya akibat bencana alam atau gangguan dalam distribusi barang dan jasa. Biasanya mengurangi penawaran, yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga. 

Aspek demand pull inflation terutama karena tingginya permintaan barang dan jasa relatif terhadap ketersediaannya. Dalam konteks makroekonomi, kondisi ini digambarkan oleh output riil yang melebihi output potensialnya atau permintaan total (agregate demand) lebih besar dari pada kapasitas perekonomian. Lazimnya, hal tersebut dapat mendorong kenaikan harga.

Sedangkan aspek ekspektasi Inflasi merupakan faktor yang dipengaruhi oleh persepsi dan harapan masyarakat serta pelaku ekonomi terhadap tingkatannya di masa depan. Faktor bisa memengaruhi keputusan konsumen, investor, dan pelaku ekonomi lainnya. Ekspektasi dapat cenderung bersifat adaptif atau forward looking. 

Ekspektasi inflasi adaptif didasarkan pada pengalaman masa lalu atau data historis. Sedangkan  ekspektasi inflasi forward-looking didasarkan pada analisis dan perkiraan terhadap faktor-faktor ekonomi dan kebijakan yang memengaruhi di masa depan.

Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, faktor ekspektasi tecermin dari perilaku pembentukan harga di tingkat produsen dan pedagang terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan dan penentuan upah minimum. Meski ketersediaan barang secara umum diperkirakan mencukupi dalam mendukung kenaikan permintaan, namun harga barang dan jasa pada saat-saat hari besar keagamaan tetap meningkat. 

Begitu pula saat kenaikan upah minimum, pedagang cenderung meningkatkan harga barang meski kenaikan upah tersebut tidak terlalu signifikan dalam mendorong peningkatan permintaan. []

Pelajari Indikator Terkait
Tags: Indeks Harga Konsumen (IHK)Inflasi
Share1Tweet1Send

Pos Terkait

Defisit Anggaran dan Dampaknya
Ekonopedia

Defisit Anggaran dan Dampaknya pada Keseimbangan Primer APBN 2025

04/02/2025
transfer daerah
Ekonopedia

Porsi Transfer ke Daerah dalam APBN 2025: Pertumbuhan dan Dinamikanya

03/02/2025
Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenisnya
Ekonopedia

Belanja Pemerintah Pusat Menurut Jenisnya

27/01/2025
Rincian Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi dan Organisasi
Ekonopedia

Rincian Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi dan Organisasi

26/01/2025
penjelasan tentang belanja negara
Ekonopedia

Tentang Belanja Negara, Era Jokowi Selalu Meningkat dari Tahun ke Tahun

24/01/2025
PNBP
Ekonopedia

Penerimaan Negara Bukan Pajak, Penjelasan Serta Rinciannya

06/09/2024

Terkini

utang pemerintah makin membebani
Analisis

Surplus Bank Indonesia Meningkat Saat Ekonomi Bergejolak

Oleh Awalil Rizky
26/06/2025

Bank Indonesia mencatatkan rekor surplus

BacaDetails
Infrastruktur

Orang Miskin Lebih Banyak Dari Yang Tidak Miskin

23/06/2025
Infrastruktur

Defisit Tidak Selalu Berarti Ekspansif

19/06/2025
utang pemerintah makin membebani

Efisiensi Belanja Harus Lebih Jelas

19/06/2025
Infrastruktur

Alarm Peringatan Turunnya Pendapatan Negara

18/06/2025

Panel Interaktif

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur?
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi?
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa?
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa?
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Kajian Utama
  • Ekonopedia
  • Indikator
  • Analisis
  • Khazanah

Barisandata.co © 2024 hak cipta dilindungi undang-undang.

Kenapa Sektor Industri Kita Tak Kunjung Maju? Apa yang Salah? Pemerintah Serius Gak Sih Menggenjot Sektor Industri? Kok Makin Banyak Milenial yang Nganggur? Orang Berpendidikan Tinggi Susah Dapat Kerja di Indonesia Bisakah Indonesia Menikmati Bonus Demografi? Ada Jutaan Orang Indonesia Bekerja Tanpa Upah Masih Ingat Video Pak Jokowi Soal Ekonomi Meroket? Kejar Pertumbuhan Ekonomi di Atas 7%, Emang Pemerintah Bisa? Produksi Padi 2023 Terendah dalam 6 Tahun Terakhir Sektor-sektor Penyangga Pertumbuhan Ekonomi 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Secara Spasial Cadangan Devisa Indonesia Menurun di Februari 2024 Indonesia Masuk Negara Upper Middle Income Countries, Lalu Apa? Luas Lahan & Produksi Padi Makin Berkurang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Layak Dibanggakan?